Infeksi permukaan pada kulit ini disebut penyakit panu, ini banyak terjadi di Indonesia dan daerah tropic lain. Infeksinya berupa bercak-bercak putih dan kecoklatan merah di tengkuk, dada, punggung dan lengan. Terutama hipopigmentasi di muka merupakan suatu masalah kosmetik. Penyebabnya adalah malassezia furfur, suatu jamur nyang berdiri dari kelompok sel dengan hyphen pendek diatas kulit. Pengobatan dapat dilakikan dengan mengoleskan bercak-bercak dengan larutan salisilat 5-10% dalam spiritus dil, atau krim mikronazol/ketokonazol selama 2-3 minggu atau terbinafn. Untuk kasus-kasus yang resisten dapat digunakan intrakonazol 2 dd 100 mg selama 1 minggu. Walaupun terapi berhasil, tetapi repigmentasi baru timbul setelah beberapa bulan.
Kulit wajah yang dihinggapi virus, misalnya timbulnya bintil halus dikulit. Dan juga bisa dihinggapi oleh jamur kulit, yang sering timbul adalah penyakit panu (tine versicolor). Penularan penyakit panu ini sendiri terjadi sehabis tidur dibantal bekas pengidap panu diwajah misalnya. Jika panu diwajah tidak segera diobati, panu bisa akan terus melebar, dan biasanya akan sukar menghilang. Bercak panu, selain merusak pemandangan pada wajah, terkesan penyakit yang membuat turunnya kepercayaan diri seseorang. Komentar orang-orang yang sering keluar adalah “cakep-cakep panuan”.
Masalah pengobatan penyakit panu ini dapat dilakukan dengan cara :
- Buatlah salep dengan belerang dan minyak (1 bagian belerang dengan 10 bagian minyak) dan oleskan pada salep tersebut pada bercak panu setiap hari sampai bercak itu lenyap.
- Natrium thiosulfat bahkan lebih manjur. Obat ini adalah hypo yang digunakan oleh juru potret ketika mencuci film. Larutkan 1 sendok makan natrium thiosulfat di dalam segelas air, oleskan larutan ini pada kulit, dan kemudian gosoklah kulit tersebut dengan sepotong kapas yang telah dicelupkan ke dalam larutan cuka.
- Untuk mencegah kambuhnya penyakit panu atau bercak-bercak tersebut, pengobatan ini harus diulang setiap 2 minggu.
Bahan alami lain yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit panu adalah lengkuas, sambiloto, kunyit, asam jawa, dan lain sebagainya. Dengan menggunakan bawang putih untuk mengatasi panu, berikut ini cara menggunakannya.
- Sediakan bawang putih yang cukup besar, lalu potonglah bawang putih tersebut menjadi dua bagian.
- Selanjutnya silahkan gosokan belahan bawang putih tersebut ke kulit yang ada panunya.
- Gosok agak keras sampai kulit agak mengelupas. Jika berhasil akan kering dan si panu pun akan menghilang.
- Lakukan secara teratur dua kali sehari.
caranya, ambillah satu buah jeruk nipis serta belerang, lantas potong jadi 2 atau empat sisi lantas celepkan pada belerang yang telah disiapkan, berikan tiap-tiap habis mandi hingga panu pulih.Cara Mencegah Panu “Lebih baik mencegah dari pada mengobati” kalimat yang sering kita dengar meski terkadang sulit diterapkan. Mencegah timbulnya panu jika selama ini belum pernah menggunakan sabun yang mengandung antiseptik, sesekali tidak ada salahnya mencoba untuk menggunakan sabun antiseptik untuk menghilangkan kemungkinan timbulnya jamur penyebab panu pada tubuh, apalagi jika anda merasakan adanya gejala seperti rasa gatal pada saat berkeringat.