Tanda – Tanda Dan Faktor Pemicu
Jamur
penyebab panu menyerang pada permukaan kulit dan memicu rasa gatal yang dalam
waktu yang cukup lama shingga biasanya orang awam akan mengira bahwa terserang
alergi. Pada area yang terinfeksi, akan muncul bercak berwarna putih yang
kentara khususnya pada orang yang cenderung memiliki kulit gelap, sedangkan
bagi yang berkulit terang, akan muncul dengan ciri bercak lebih terang dan
kemerahan.
Rasa
gatal ini akan semakin terasa bila kondisi penderita berkeringat. Panu (Dermatomycosis furfuracea, Tinea
flava) merupakan penyakit kulit kambuhan. Artinya, bisa muncul
lagi sewaktu – waktu bila faktor pemicunya memang ada. Panu bukan merupakan
penyakit berbahaya, namun cukup memiliki dampak untuk kepercayaan diri, karena
yang diserang merupakan bagian permukaan kulit yang cukup bisa terlihat.
Terlebih,
pandangan yang beredar di masyarakat umum, panu identik dengan faktor
kebersihan yang kurang terjaga, sehingga pandangan masyarakat mengenai orang
yang memiliki panu biasanya orang yang jorok dan tidak higienis. Padahal,
faktor kebersihan bukan hanya pemicu utama namun ada pula faktor lainnya,
sehingga orang yang terkesan jorok justru belum tentu terserang penyakit panu.
Penyebaran Penyakit Panu
Bercak
akibat panu dapat semakin meluas, karena infeksi jamur yang meluas pula.
Meskipun faktor kebersihan seringkali menjadi penyebab utama timbulnya panu
namun banyak pula faktor lain seperti udara panas dan lembab, yang mana kondisi
ini akan memicu tumbuhnya jamur semakin cepat dan banyak.
Kehamilan
dan konsumsi pil KB juga bisa menyebabkan infeksi jamur pada kulit,
termasuk candidiasis. Selain itu, faktor genetik dan penggunaan obat dalam
golongan steroid atau anti-inflamasi bisa menjadi faktor penyebab timbulnya
panu. Faktor seperti, udara, genetik dan penggunaan obat ini merupakan faktor
pemicu yang sangat mungkin terjadi meskipun orang tersebut merupakan orang yang
menjaga kebersihan dan higienis.
Sangat
penting memastikan apakah rasa gatal dalam jangka waktu lama merupakan alergi atau
panu. Sebab, bila terserang panu namun mengkonsumsi obat jenis
steroid, justru akan terjadi kontra indikasi yang menyebabkan jamur semakin
meluas. Sebaiknya, bila mengalami panu dan alergi, ada baiknya mengobati
infeksi jamurnya terlebih dulu, baru alerginya. Perhatikan pula, faktor pemicu
lainnya seperti udara atau genetik.