Cara Menghilangkan Panu

Mengobati panu yang sudah menyebar. Bagaimana cara menghilangkan panu secara cepat dan alami, bahan apa saja yang bisa dijadikan sebagai obat panu, lalu bagaimana cara meramunya ?

Panu atau Pitriyasis Versicolor, adalah salah satu jenis penyakit kulit yang disebabkan oleh adanya infeksi jamur yang bernama Pityrosporum ovale pada permukaan kulit. Keberadaan panu biasanya menyerang pada permukaan kulit pada bagian punggung, leher, lengan, kaki, dada dan juga permukaan kulit lainya.

Untuk mengetahui ciri-ciri panu sebenarnya sangat mudah biasanya muncul bercak putih, merah atau kecoklatan hal ini tergantung pada jenis warna kulit si penderita. Bercak-bercak ini timbul di iringi dengan rasa gatal terutama disaat munculnya keringat dari akibat beraktivitas atau pun keringat karena kondisi cuaca.

Meskipun penyakit kulit sejenis panu ini bukanlah penyakit yang bisa mematikan, akan tetapi dapat mengurangi rasa percaya diri seseorang apalagi jika terjadi pada seorang wanita. Bagaimana hayoo, cantik-cantik kok panuan, malu khan ?. Nah untuk itu tidak ada salahnya jika kita mengantisipasinya sedari diri dengan melakukan pencegahan sebelum panu tersebut muncul. Jika sudah terlanjur panuan sebaiknya segera diobati sehingga tidak menjalar keseluruh bagian tubuh yang lain.

Apa penyebab panu yang sering terjadi pada kulit kita ? 
Kurangnya perhatian dalam menjaga kesehatan merupakan faktor pemicu utama dalam problema panu ini, meskipun dalam hal lain juga memberi andil terhadap timbulnya panu seperti produksi keringan yang berlebihan yang mengakibatkan jamur penyebab panu lebih leluasa bersarang dan cepat berkembang biak di area kulit yang lembab.

Lalu bagaimana cara mencegah timbulnya panu ?
Cara mencegah panu supaya tidak cepat berkembang biak ke seluruh tubuh sebainya kita harus lakukan hal-hal sebagai berikut :

Jaga kebersihan tubuh dengan mandi minimal 2 kali dalam sehari.

Gunakan handuk pribadi, bukan berbagi dengan orang lain terutama yang menderita penyakit sejenis.

Selalu lakukan penjemuran handuk setelah digunakan.

Ganti handuk minimal 2 minggu sampai 1 minggu sekali.

Jangan memakai pakaian secara bergantian dengan orang lain.

Gantung atau simpan pakaian atau baju ditempat yang kering.

Jangan menggantung baju terlalu lama pula, karena dapat memicu munculnya jamur pada pakaian.

Jangan sering membiarkan keringat terlalu lama menempel pada kulit. Apabila sering berkeringat, biasakan untuk selekas mungkin mengeringkan. Caranya, seka menggunakan lap basah kemudian dilanjutkan dengan lap kering.

Jika Anda mudah berkeringat, sebaiknya gunakan pakaian dari bahan yang bisa cepat menyerap keringat. Dan hindari pula pakaian yang berbahan dari jenis linen.

Segera lakukan ganti pakaian jika keringat telah basah membanjiri tubuh, misalnya setelah aktivitas berolahraga atau pun disaat cuaca sedang panas. Usahakan badan supaya tetap kering agar jamur tidak cepat berkembang biak.

Bila jamur Pityriasi mudah berkembang sebaiknya pakai sabun atau jenis shampo yang mengandung Selenium Sulfide. Gunakan dengan cara mengoleskan keseluruh bagian tubuh satu jam sebelum Anda mandi.

Lantas bagaimana mengobati panu dengan mudah dan cepat ?
Meski obat panu banyak beredar di pasaran namun akan lebih baik dan tanpa efek samping untuk selalu menggunakan obat panu dari bahan dasar herbal, selain aman juga murah yang pasti tanpa resiko di kemudian hari terhadap keberlangsungan kondisi kulit Anda.

Nah berikut bahan herbal untuk menghilangkan panu secara alami, diantaranya :

Belerang
Ambil belerang secukupnya lalu tumbuk sampai halus. Setelah itu lalu campur dengan minyak kelapa dan keruk nipis secukupnya. Oleskan pada bagian kulit yang ada jamurnya dan lakukan secara rutin hingga panu benar-benar hilang.

Lengkuas
Ambillah lengkuas secukupnya lalu diparut dan dicampur dengan minyak tanah, gosokkan pada bagian yang terserang panu.

Bawang putih
Ambil 1 siung bawang putih lalu diiris menjadi beberapa bagian, kemudian oleskan irisan bawang putih tersebut pada bagian kulit tubuh yang berpanu. Lakukan pada pagi dan malam hari secara teratur sampai panu mengering dan hilang.

Kunyit
Sama seperti halnya ramuan lengkuas, kunyit diparut dan dicampur dengan garam kasar atau garam kristal, kemudian di oles dan gosokkan pada area kulit yang terkena panu.

Daun Leunca
Pucuk daun leunca dicampur dengan garam kristal. Setelah tercampur lalu bungkus menggunakan daun pisang, kemudian di kukus. Setelah matang, gosokkan pada area kulit yang terkena panu.

Daun Pare
Pucuk daun pare dicampur dengan kapur sirih, kemudian tumbuk halus. Setelah halus, oles dan gosokkan pada bagian kulit tubuh yang terkena panu.

Kulit Pohon Pinang
Bagian kulit pohon pinang yang masih berwarna hijau diserut menggunakan pisau, kemudian hasil serutan tersebut digosokkan pada bagian kulit yang berpanu.

Daun Kemangi
Daun Kemangi ditumbuk, campur dengan kapur sirih, mentimun dan belerang secukupnya. Ramuan kemudian dioleskan dibagian kulit yang berpanu.

Bunga Kenanga
Beberapa tangkai bunga kenanga ditumbuk sampai halus, campur dengan minyak kelapa dan sedikit belerang. Oleskan pada kulit yang berpanu.

Sereh
Batang sereh dimemarkan ( bagian bawah ) sampai mengeluarkan air, oleskan batang sereh tersebut pada bagian kulit tubuh yang berpanu. Oleskan 2-3 kali seminggu setelah mandi sore.

Nah untuk melengkapi referensi artikel ini sebaiknya juga baca Cara Mengobati Gatalpada tulisan sebelumnya. Semoga Sedikit artikel ini mampu memberikan kemudahan jika selama ini kesulitan dalam mengobati dan menghilangkan panu

Suka artikel ini? Bagikan :

FacebookGoogle+