'Cakep-cakep kok panuan'.
Uups, jangan sampai ucapan itu mampir di telinga Anda gara-gara ada noda putih
mencolok yang warnanya berbeda dengan warna kulit. Cari tahu bagaimana panu
bisa menular.
Penyakit panu atau disebut juga dengan pityrias versicolor adalah infeksi yang disebabkan oleh jamurMalassezia furfur yang dapat menyerang anak-anak atau orang dewasa muda.
Infeksi ini bisa berupa beberapa bulatan kecil atau berbentuk oval di kulit yang umumnya berwarna putih. Panu adalah penyakit yang lebih ringan dibandingkan dengan infeksi kulit lainnya, tapi secara estetika panu sering bikin malu.
Daerah yang paling sering terkena adalah leher, punggung atas, dada, wajah dan bah dan akan lebih jelas terlihat jika terkena sinar matahariu. Jika tidak segera diobati, infeksi ini makin lama akan membesar dan menyebar ke daerah di sekitarnya.
Kadang tidak ada gejala yang dirasakan tahu-tahu sudah ada bulatan putih yang memalukan di kulit. Tapi ada juga yang berupa gatal dan kulit bersisik.
Seperti dikutip dari Parenting and Children Health, Kamis (28/1/2010) ada beberapa hal yang memicu infeksi panu yaitu:
1. Kulit lembab dan keringat berlebihan yang tidak langsung dikeringkan.
2. Keseimbangan bakteri tubuh terganggu.
3. Kontak kulit langsung dengan yang memiliki panu.
4. Panu menyebar melalui barang-barang seperti sisir, sepatu, sandal, baju yang sebelumnya telah kontak dengan kulit yang terinfeksi.
5. Ditularkan pada tempat-tempat umum yang lembab seperti kolam renang, tempat penyimpanan barang dan lantai atau kamar mandi umum.
6. Infeksi ini juga bisa ditularkan dari binatang peliharaan seperti anjing dan kucing.
Karena cara penularannya bisa melalui kontak kulit, maka tak menutup kemungkinan infeksi ini menyebar pula saat berenang. Tapi tidak hanya melalui renang karena semua tempat-tempat umum yang lembab rentan menularkan infeksi panu.
Jamur penyebab panu sangat mudah berkembang pada daerah yang banyak mengandung kelenjar minyak dan kondisinya lembab.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah agar tak tertular panu, yaitu:
1. Mengeringkan tubuh dengan handuk hingga benar-benar kering sebelum memakai baju, karena kondisi yang lembab sangat memudahkan jamur untuk berkembang.
2. Jangan malas melap keringat.
3. Tidak berbagi barang pribadi dengan orang lain seperti handuk, sabun batang, sepatu atau sandal saat menggunakan fasilitas umum.
4. Menggunakan alas kaki jika sedang berjalan di tempat yang lembab seperti kamar mandi umum, tempat bilas atau disekitar kolam renang.
5. Membilas tubuh dengan sabun antiseptik setelah selesai berenang.
Panu sangat mudah diobati dan banyak sekali saat ini obat-obat anti jamur yang bisa menghilangkan panu. Rata-rata pengobatan panu 3-6 minggu. Tapi jika tidak hilang-hilang ada baiknya berkonsultasi ke dokter kulit.
Penyakit panu atau disebut juga dengan pityrias versicolor adalah infeksi yang disebabkan oleh jamurMalassezia furfur yang dapat menyerang anak-anak atau orang dewasa muda.
Infeksi ini bisa berupa beberapa bulatan kecil atau berbentuk oval di kulit yang umumnya berwarna putih. Panu adalah penyakit yang lebih ringan dibandingkan dengan infeksi kulit lainnya, tapi secara estetika panu sering bikin malu.
Daerah yang paling sering terkena adalah leher, punggung atas, dada, wajah dan bah dan akan lebih jelas terlihat jika terkena sinar matahariu. Jika tidak segera diobati, infeksi ini makin lama akan membesar dan menyebar ke daerah di sekitarnya.
Kadang tidak ada gejala yang dirasakan tahu-tahu sudah ada bulatan putih yang memalukan di kulit. Tapi ada juga yang berupa gatal dan kulit bersisik.
Seperti dikutip dari Parenting and Children Health, Kamis (28/1/2010) ada beberapa hal yang memicu infeksi panu yaitu:
1. Kulit lembab dan keringat berlebihan yang tidak langsung dikeringkan.
2. Keseimbangan bakteri tubuh terganggu.
3. Kontak kulit langsung dengan yang memiliki panu.
4. Panu menyebar melalui barang-barang seperti sisir, sepatu, sandal, baju yang sebelumnya telah kontak dengan kulit yang terinfeksi.
5. Ditularkan pada tempat-tempat umum yang lembab seperti kolam renang, tempat penyimpanan barang dan lantai atau kamar mandi umum.
6. Infeksi ini juga bisa ditularkan dari binatang peliharaan seperti anjing dan kucing.
Karena cara penularannya bisa melalui kontak kulit, maka tak menutup kemungkinan infeksi ini menyebar pula saat berenang. Tapi tidak hanya melalui renang karena semua tempat-tempat umum yang lembab rentan menularkan infeksi panu.
Jamur penyebab panu sangat mudah berkembang pada daerah yang banyak mengandung kelenjar minyak dan kondisinya lembab.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah agar tak tertular panu, yaitu:
1. Mengeringkan tubuh dengan handuk hingga benar-benar kering sebelum memakai baju, karena kondisi yang lembab sangat memudahkan jamur untuk berkembang.
2. Jangan malas melap keringat.
3. Tidak berbagi barang pribadi dengan orang lain seperti handuk, sabun batang, sepatu atau sandal saat menggunakan fasilitas umum.
4. Menggunakan alas kaki jika sedang berjalan di tempat yang lembab seperti kamar mandi umum, tempat bilas atau disekitar kolam renang.
5. Membilas tubuh dengan sabun antiseptik setelah selesai berenang.
Panu sangat mudah diobati dan banyak sekali saat ini obat-obat anti jamur yang bisa menghilangkan panu. Rata-rata pengobatan panu 3-6 minggu. Tapi jika tidak hilang-hilang ada baiknya berkonsultasi ke dokter kulit.